Posts

Showing posts from May, 2020

Sejarah X Bab 3 (Kerajaan Islam di Jawa & Akulturasi budaya)

A.   Kerajaan Islam di Jawa 1.       Kerajaan Demak ·          Raden Fatah bergelar Sultan Alam Akbar Al-Fatah . -        Berdiri tahun 1500 dan memerintah Demak dari tahun 1500-1518 ( 8 tahun ). -    Menurut cerita rakyat Jawa Timur, Raden Fatah merupakan keturunan raja terakhir majapahit dari Raja Brawijaya V yang hancur sekitar tahun 1478 (22 tahun yang lalu). -     Berkembang di bidang agraris-maritim (pertanian luas dan letak dekat peraian perdagangan antara malaka dan maluku) serta menjadi pusat agama islam dan pusat perdagangan . -    Wali yang menyebarkan agama islam di maluku adalah Sunan Giri dan di Kaltim adalah Tunggang Parangan (penghulu). -       Barang & Tujuan ekspor : beras, lilin, dan madu ke Malaka, Maluku, dan Samudera Pasai. -   Wilayah kerajaan : Jepara, Tuban, Sedayu, Palembang, Jambi, dan beberapa daerah di Kalimantan. -   Pusat kerajaan berada di antara daerah pesisir jawa bagian tengah dan timur. Setelah kelemahannya maka muncul kera

Kimia X Keelektronegatifan

Image
Keelektronegatifan Dalam kimia, elektronegatifan adalah pengukuran tingkat kekuatan suatu atom menarik elektron dalam suatu ikatan. Sifat : 1.     K eelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan untuk periode karena gaya tarik antar inti bertambah. 2.     Keelektronegatifan berkurang dari kanan ke kiri untuk periode karena gaya tarik antar inti berkurang. 3.     Keelektronegatifan bertam b ah dari bawah ke atas untuk golongan karena gaya tarik antar inti bertambah. 4.     Keelektronegatifan berkurang dari atas ke bawah untuk golongan karena gaya tarik antar inti berkurang. Tabel (keelektronegatifan unsur- unsur menurut Pauling): Ikatan : 1.       Kovalen Non-Polar ( unsur non-logam), jika selisih elektronegatifan dibawah 0,5. 2.       Kovalen Polar (unsur non-logam), jika selisih elektronegatifan antara 0,5- 1,6. 3.       Kovalen Polar atau Ionik, jika selisih elektronegatifan antara 1,6- 2,0. Jika  ada  logam dalam ikatan, ikatan itu adalah  ionik . Jika h

B.Ind X Bab 5 (Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi)

Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi Oleh Julian Archie Tobias Komunikasi ç è Negosiasi Negosiasi merupakan -           proses penetapan keputusan secara Bersama antara beberapa pihak yang memiliki keinginan berbeda. -           Suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati oleh 2 pihak atau lebih untuk mencukupi kepuasan pihak-pihak yang berkepentingan. Ciri umum -           Melibatkan 2 pihak atau lebih. -           Komunikasi langsung. -           Adanya konflik/pertentangan. -           Terjadi tawar-menawar/tukar-menukar. -           Menyangkut rencana, program,keinginan, sesuatu yang belum terjadi. -           Berujung sepakat/tidak sepakat.   Alur/Tahap Negosiasi 1.       Penyampaian maksud oleh pihak pertama. 2.       Penyanggahan oleh pihak kedua. 3.       Pihak pertama menyampaikan argumentasi/bujukan. 4.       Pihak kedua menyatakan penolakan dengan argumentasi. 5.       Terjadi persepakatan : saling memberikan tawaran.

B.Ind X Bab 7 (Teks Biografi)

Teks Biografi Oleh : Julian Archie Tobias Merupakan salah satu jenis cerita ulang (recount) yang menceritakan kembali kejadian atau pengalaman masa lampau. Dapat berupa pengalaman langsung, penutur, penulis, atau imajinasi di luar penyampaiannya (tafsir). Klasifikasi cerita ulang ·          Pengalaman pribadi : teks yang mengisahkan kembali kejadian yang dialami penulisnya secara langsung. ·          Cerita ulang faktual : teks yang mengisahkan kembali kejadian masa lalu yang disaksikan sendiri ataupun dialami orang lain. ·          Cerita ulang prosedur : Teks yang menceritakan latar belakang atau asal-usul terjadinya suatu kejadian di masa lalu.   Unsur Biografi ·          Penokohan : penggambaran tokoh secara fisik, psikis, dan sosialnya. ·          Latar : mencakup waktu dan tempat yang mendasari peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh. ·          Alur : Rangkaian atau perjalanan hidup tokoh dari satu peristiwa ke peristiwa berikutnya.   Ciri-ciri Biografi

Math X Bab 2

Image
Pertidaksamaan Rasional dan Irrasional Oleh : Julian Archie Tobias A.       Pertidaksamaan Rasional ·    Bentuk Linear Bentuk Umum :                 </>/ ≤/≥ 0                 Langkah Penyelesaian : 1)       Ubah soal menjadi bentuk umum. 2)       Buat pembuat 0 sehingga ditemukan nilai X = 0 è a=0, b≠0 3)       Buat garis bilangan Keterangan : -           Pembilang : interval tertutup/terbuka ditentukan oleh soal (<, > = terbuka dan ≤, ≥ =                                      tertutup). -           Penyebut : interval selalu terbuka. -             = + è dalam garis bilangan +,-,+ (tanda pembilang dan penyebut sama) -             = - è dalam garis bilangan -,+,- (tanda pembilang dan penyebut beda). -             </ ≤ 0 è dalam garis bilangan yang tertutup hasilnya negatif . -           >/ ≥ 0 è dalam garis bilangan yang tertutup hasilnya positif . -           Hasil tandanya akan selang seling. ·          Bentuk Kuadrat