Posts

Showing posts with the label Biologi

Biologi X BAB 5 (Kingdom Monera)

Image
Kingdom Monera oleh : Julian Archie Tobias Ciri-cirinya : -           Prokariotik (tidak mempunyai membran inti) -           Tidak berinti sel -           Berdinding sel -           Uniselular ( bersel satu) -           Heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri) atau Autotrof (bisa membuat makanannya sendiri).   1.        Domain Archaea Organisme kingdom monera pertama (masih sederhana).   Ciri-ciri : -           Habitat di tempat yang ekstrem karena kondisi lingkungan pada awal pembentukkan, bumi masih panas. -           Dinding sel berupa polisakarida (senyawa Gula). -           Mempunyai materi genetic yang berupa RNA Singgle stranger. -           Reproduksi aseksual : biner, Tunas, fragmentasi -           Ukurannya mikroskopik : 0,1-15 mikron.   Klasifikasi : Berdasarkan lingkungan hidup : -           Thermofilik : Tahan terhadap suhu tinggi (extrem). -           Hamofilik : tahan terhadap solinitas (kadar garam) tinggi. -          

Biologi X BAB 4 (Virus)

Virus Oleh : Julian Archie Tobias Sejarah virus : -           Adolf Mayer : melakukan percobaan dengan memberikan cairan tanaman tembakau beracun (sakit) kepada tanaman tembakau yang tidak beracun, maka hasilnya ikut tertular. -           Dmitri Ivanosky : melanjutkan percobaan Adolf Mayer dengan menyaring cairan tanaman tembakau beracun (sakit), tetapi virus lolos masuk ke dalam saringan karena bentuknya yg lebih kecil dari bakteri. sekitar 20-300 milimikron. -           Vendell Stanley : ternyata ditemukan bahwa virus bisa mengkristal. Ciri-ciri Virus: -           Memiliki kepala (kapsid), ekor, serabut ekor, papan dasar, jarum penusuk. -           Memiliki asam nukleat yaitu berupa DNA atau RNA. -           Dapat mengkristal (bisa dikatakan benda mati) dan bereplika/bereproduksi (bisa dikatakan makhluk hidup). -           Aseluler (tidak memiliki sel). -           Bersifat parasit obligat (hanya bisa bereproduksi pada makhluk hidup lain). -           Ukura

Biologi X BAB 3 (Klasifikasi Makhluk Hidup)

Klasifikasi Makhluk Hidup Oleh : Tobias Dalam dunia ilmu pengetahuan, keanekaragaman hayati dipelajari untuk keperluan ilmiah. Ilmu yang mempelajari klasifikasi yaitu taksonomi. Awal klasifikasi : 1.        Hewan (heterotrof)=> Animalia => cabang zoologi => tidak berdinding sel (prokariotik). 2.        Tumbuhan (Autotrof) => Plantae => cabang botani => berdinding sel (Eukariotik). Dampak jika tidak ada klasifikasi => kerancuan pengertian suatu jenis makhluk hidup. Alasan perlunya klasifikasi => jumlah hewan dan tumbuhan sangatlah banyak dan beragam. Klasifikasi hewan : 1.        Bertulang belakang (Vertebrata) -           Hewan 2 alam (Amphibia) -           Hewan melata => perut menempel ke bumi (Reptilia) -           Hewan menyusui (Mamalia) -           Hewan sayap berbulu (Aves) -           Ikan (pisces) 2.        Tidak bertulang belakang (Invertebrata) Beberapa sistem klasifikasi yang sudah dikembangkan para ilmuwan biologi

Biologi X BAB 2 (Keanekaragaman hayati)

Keanekaragaman hayati Oleh Tobias v   Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati 1.        Keanekaragaman Gen Gen adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme. Perbedaan (variasi) gen menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak (fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda. Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Contohnya keanekaragaman gen pada manusia. Keanekaragaman gen dapat terlihat (fenotipe) pada perbedaan sifat, seperti warna mata (biru, hitam, dan coklat), ukuran tubuh, warna kulit (hitam, putih, sawo matang, dan kuning), serta bentuk rambut (lurus, ikal, dan keriting) dan yang tidak terlihat (genotipe).   2. Keanekaragaman jenis Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis (interspesies) dalam satu genus. Contohnya tumbuhan sirsak (Annona muricata) dan srikaya (Annona squamosa). Keduanya termasuk dalam genus y