Biologi X BAB 2 (Keanekaragaman hayati)

Keanekaragaman hayati

Oleh Tobias

v  Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati

1.       Keanekaragaman Gen

Gen adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme. Perbedaan (variasi) gen menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak (fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda.

Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Contohnya keanekaragaman gen pada manusia. Keanekaragaman gen dapat terlihat (fenotipe) pada perbedaan sifat, seperti warna mata (biru, hitam, dan coklat), ukuran tubuh, warna kulit (hitam, putih, sawo matang, dan kuning), serta bentuk rambut (lurus, ikal, dan keriting) dan yang tidak terlihat (genotipe).

 

2. Keanekaragaman jenis

Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis (interspesies) dalam satu genus. Contohnya tumbuhan sirsak (Annona muricata) dan srikaya (Annona squamosa). Keduanya termasuk dalam genus yang sama, yaitu Annona. Namun, keduanya mempunyai ciri² fisik berbeda.

 

3. Keanekaragaman ekosistem

Dalam suatu ekosistem terdapat makhluk hidup dan lingkungan. Didalam ekosistem, seluruh makhluk hidup melakukan hubungan timbal balik, baik antar makhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya ekosistem terumbu karang. Terdiri dari biotik (terumbu karang, ikan, bintang laut, bulu babi) dan abiotik (air, udara).

 

 

v  Keanekaragaman hayati di Indonesia

Ø  Berdasarkan karakteristik wilayah

Indonesia ada di antara sirkum mediterania dan sirkum pasifik yang keberadaannya didalam jalur ring of fire. Akibatnya di Indonesia memiliki banyak gunung serta memiliki tanah yang subur. Keadaan lingkungan abiotic yang sangat bervariasi membuat Indonesia kaya akan hewan dan tumbuhan. Jadi tidak heran jika Indonesia memiliki 10% dari seluruh spesies tumbuhan yang ada di dunia dan ada yang bersifat endemik (hanya ada di Indonesia).

 

Ø  Berdasarkan persebaran organisme

Persebaran organisme dipelajari dalam cabang biologi yang disebut biogeografi.

Biogeografi di dunia dibagi 6. Tetapi di Indonesia dibagi 3 yaitu :

1.       Oriental

2.       Peralihan

3.       Australia

Ciri-ciri fauna oriental : kaya akan hewan mamalia seperti beruang madu, harimau sumatera, gajah, badak, harimau jawa, banteng, dan orang utan.

Ciri-ciri fauna peralihan : kaya akan hewan endemik (hanya ada di Indonesia) seperti babi rusa, anoa, burung ,maleo, dan Komodo.

Ciri-ciri fauna Australia :banyak mamalia berkantung dan burung yang bulunya warna-warni seperti cenderawasih, kakaktua, dan kangguru.

 


Comments

Popular posts from this blog

Biologi XI BAB 1 (Struktur & Fungsi Sel)

Sekolah SMA Trinitas Bandung

PPKn (Hierarki Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia)

Kedudukan Warga negara & Penduduk Indonesia

Kualitas Udara di Kota Bandung Sudah Tidak Sehat