Kedudukan Warga negara & Penduduk Indonesia


BAB 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Oleh : Julian Archie Tobias/X-4/15
B.      Kedudukan Warga Negara & Penduduk Indonesia.

1.     Status Warga Negara Indonesia
Landasan berdasarkan UUD 1945
Pasal 26 :
-                  Ayat 1 : Warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang                      disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
-                 Ayat 2 : Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di                                Indonesia.
Penduduk adalah orang yang berada di suatu negara yang sudah tinggal dan menetap dalam suatu negara.
Bukan Penduduk adalah  orang yang berada di suatu negara yang tidak bertujuan tinggal dan menetap di wilayah tersebut.
Warga Negara adalah orang yang secara hukum merupakan anggota sebuah negara (WNI).
Bukan Warga Negara adalah orang yang yang secara hukum merupakan anggota negara asing (WNA).
Rakyat adalah seluruh orang yang berada pada suatu wilayah negara dan taat pada kekuasaan pemerintahan tersebut (penduduk dan warga negara merupakan bagian dari rakyat).
Kewarganegaraan diatur dalam UU nomor 12 tahun 2006.
2.      Asas-Asas Kewarganegaraan Indonesia
Asas-asas yang berlaku :
-                  Ius soli (asas kelahiran) : pengklasifikasian kewarganegaraan berdasarkan tempat dimana                  seseorang dilahirkan.
-                 Ius sanguinis (asas keturunan) : pengklasifikasian kewarganegaraan berdasarkan pada                      keturunan negara mana ia berasal.

Akibat dari asas-asas yang berlaku :
-                 Apatride : Individu yang tidak memiliki kewarganegaraan yang timbul akibat dari adanya                   peraturan bahwa seseorang tersebut tidak diakui menjadi warga negara manapun.
           Contoh apatride :
Ø  Seseorang yang dilahirkan di luar negeri yang menganut asas keturunan sedangkan warga negara orang tuanya menganut asas kelahiran.

-                 Bipatride : individu yang memiliki 2 kewarganegaraan yang timbul akibat adanya peraturan dari       2 negara yang berkaitan.
           Contoh bipatride :
Ø  Dhafin adalah seorang anak bayi yang memiliki ayah yang masuk kedalam warga negara A dan ibu yang masuk kedalam warga negara B sedangkan 2 negara tersebut menganut asas bipatride yang berarti asas keturunan sehingga Dhafin mendapat 2 kewarganegaraan, yaitu dari keturunan ayah dan ibu.
Ø  Seseorang yang dilahirkan di luar negeri yang menganut asas kelahiran sedangkan warga negara orang tuanya menganut asas keturunan.

-               Multipatride : individu yang memiliki lebih dari 2 kewarganegaraan.
          Contoh Multipatride :
Ø  Dhafin memiliki kewarganegaraan ganda (bipatride) tetapi setelah dewasa ada negara yang ingin memberikan status kenegaraan karena alasan tertentu yang membuat nama negara tersebut harum serta Dhafin tidak ingin melepaskan 2 kewarganegaraan yang telah dimiliki sebelumnya.
Cara menentukan status kewarganegaraan :
-              Stelsel aktif : Individu disertai permohonan pindah kewarganegaraan melalui hukum yang berlaku      (naturalisasi biasa).
    Contoh :
Ø  Dhafin pindah negara dari Brazil ke Indonesia dengan mengajukan kepada pemerintahan Indonesia.
-              Stelsel pasif : Individu disertai permohonan pindah kewarganegaraan tanpa melalui hukum yang          berlaku. Biasanya disebabkan oleh prestasi yang luar biasa (naturalisasi istimewa).
    Contoh :
Ø  Christian Ronaldo ingin pindah ke Indonesia, maka pemerintahan Indonesia akan menyambutnya dengan baik karena prestasinya.
Hak-hak warga negara :
-            Hak opsi : memilih suatu kewarganegaraan (stelsel aktif).
-            Hak repudiasi : menolak suatu kewarganegaraan (stelsel pasif).

3.     Syarat menjadi  warga negara Indonesia
-          Melalui kelahiran (untuk menghindari adanya orang yang tidak memiliki warga negara).
-          Melalui pengangkatan (adopsi).
-          Melalui naturalisasi
Ø  Biasa : WNA Mengajukan permohonan kepada Menteri hukum dan HAM melalui peradilan negeri setempat atau di kedutaan besar RI apabila di luar negeri.
v  Syarat :
ü  Sudah kawin.
ü  Sudah tinggal di Indonesia minimal tinggal 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut.
ü  Sehat jasmani dan rohani.
ü  Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui Pancasila dan UUD NRI 1945.
ü  Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindakan pidana yang dengan ancaman pidana penjara 1 tahun lebih.
ü  Setelah jadi WNI, tidak boleh berwarganegaraan ganda.
ü  Mempunyai penghasilan/pekerjaan tetap.
ü  Membayar uang kewarganegaraan ke kas negara.
Ø  Istimewa : Diberikan kepada WNA yang telah berjasa kepada negara. Tidak berlaku jika ia tidak mau melepaskan kewarganegaraan negara lain.
-          Melalui pernyataan memilih seperti anak yang memiliki kewarganegaraan ganda, setelah berumur 18 tahun harus memilih salah satu kewarganegaraan.

4.      Penyebab hilangnya kewarganegaraan Indonesia
-          Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.
-          Tidak menolak atau melepaskan pemberian kewarganegaraan lain.
-          Dinyatakan hilang kewarganegaraan oleh presiden atas kemauannya sendiri.
-          Masuk ke dalam dinas tantara asing.
-          Masuk dalam dinas negara asing atas kemauan sendiri, yang mana jabatan dalam dinas tersebut di Indonesia hanya dapat dijabat oleh warga negara Indonesia.
-          Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing.
-          Ikut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing.
-          Mempunyai surat tanda kewarganegaraan atau paspor dari negara asing.
-          Bertempat tinggal di luar wilayah NKRI selama 5 tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara.







Kesimpulan :


Daftar Pustaka
Nuryani dan Tohib. 2018. Buku “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan”.
Sasmita, Harjanti. 2015. Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia. Tersedia di : https://slideplayer.info/slide/4894810/
Temukan Pengertian. 2013. Tersedia di https://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-rakyat.html

Jangan lupa follow instagram : _tobias_julian

semoga membantu :)


Comments

Popular posts from this blog

Biologi XI BAB 1 (Struktur & Fungsi Sel)

Sekolah SMA Trinitas Bandung

PPKn (Hierarki Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia)

Kualitas Udara di Kota Bandung Sudah Tidak Sehat